Hijapedia.com - Mungkinkah kita bisa bertambah tinggi? Pertanyaan ini kerap kali muncul dari sebagian orang yang berpostur pendek. Perlu Anda ketahui, tinggi badan ditentukan oleh 60%-85% faktor genetik. Sisanya adalah nutrisi yang dikonsumsi selama masa pertumbuhan. Apa bila Anda kurang gizi di masa ini, kemungkinan pertumbuhan tidak bisa maksimal. Menurut majalah Forbes, seseorang berhenti mengalami pertumbuhan badan ketika berusia 18-25 tahun. Di saat ini, pertumbuhan tulang akan berhenti total.
Selain faktor turunan, ada beberapa faktor lain yang harus dipertimbangkan., seperti nutrisi, penyakit dan juga aktfitas fisik. Selain itu, Find Health Tips juga menjelaskan kalau hormonal dan juga postur berpengaruh penting pada pertumbuhan badan seseorang. Seperti apa? Lihat penjelasan berikut:
Saat keturunan menjadi faktor utama pertumbuhan tubuh tidak maksimal, kemudian di support dengan aktifitas berolaharaga yang rutin, kemungkinan proses tumbuh masih bisa terjadi. Ini akan berefek besar pada sistem skeletal sehingga berakibat pada penyerapan nutrisi lebih banyak di area tulang, menjadikannya lebih kuat dan panjang.
Disamping itu, riwayat penyakit juga memberikan pengaruh besar pada pertumbuhan tulang Anda di masa lalu. Penyakit menyebabkan ketidakseimbangan hormon sehingga menghambat pertumbuhan tulang. Ini juga dikarenakan riwayat penyakit mengakibatkan penyerapan nutrisi jadi tidak maksimal
Postur tubuh juga menjadi pengaruh besar. Ini berkaitan dengan kebiasaan seseorang yang berakibat pada tinggi badan. Mislanya posisi duduk dan posisi berdiri yang salah. Ini bisa membuat seseorang terlihat lebih pendek dari ukuran aslinya. Misalnya ia menderita skoliosis, lordosis atau kifosis. Hal ini bisa diperbaiki asalkan pemicu terganggunya postur tubuh dicegah dan diperbaiki.
Dengan sederet faktor di atas, tentunya semua orang yang memiliki tubuh mungil sedikit pesimis mengingat vonis pertumbuhan tubuh yang terhenti. Namun, Anda tidak perlu berkecil hati. Ada banyak cara meninggikan badan yang masih bisa Anda coba.
Sumber : Hijapedia.com
Faktor Lain Penentu Pertumbuhan Tulang
Selain faktor turunan, ada beberapa faktor lain yang harus dipertimbangkan., seperti nutrisi, penyakit dan juga aktfitas fisik. Selain itu, Find Health Tips juga menjelaskan kalau hormonal dan juga postur berpengaruh penting pada pertumbuhan badan seseorang. Seperti apa? Lihat penjelasan berikut:
Olahraga Teratur
Saat keturunan menjadi faktor utama pertumbuhan tubuh tidak maksimal, kemudian di support dengan aktifitas berolaharaga yang rutin, kemungkinan proses tumbuh masih bisa terjadi. Ini akan berefek besar pada sistem skeletal sehingga berakibat pada penyerapan nutrisi lebih banyak di area tulang, menjadikannya lebih kuat dan panjang.
Riwayat Penyakit
Disamping itu, riwayat penyakit juga memberikan pengaruh besar pada pertumbuhan tulang Anda di masa lalu. Penyakit menyebabkan ketidakseimbangan hormon sehingga menghambat pertumbuhan tulang. Ini juga dikarenakan riwayat penyakit mengakibatkan penyerapan nutrisi jadi tidak maksimal
Postur Tubuh
Postur tubuh juga menjadi pengaruh besar. Ini berkaitan dengan kebiasaan seseorang yang berakibat pada tinggi badan. Mislanya posisi duduk dan posisi berdiri yang salah. Ini bisa membuat seseorang terlihat lebih pendek dari ukuran aslinya. Misalnya ia menderita skoliosis, lordosis atau kifosis. Hal ini bisa diperbaiki asalkan pemicu terganggunya postur tubuh dicegah dan diperbaiki.
Dengan sederet faktor di atas, tentunya semua orang yang memiliki tubuh mungil sedikit pesimis mengingat vonis pertumbuhan tubuh yang terhenti. Namun, Anda tidak perlu berkecil hati. Ada banyak cara meninggikan badan yang masih bisa Anda coba.
Sumber : Hijapedia.com
Post a Comment