Monday, August 14, 2017

Fakta Unik Seputar Tinggi Badan 2



4. Perawakan tinggi berisiko kanker lebih banyak

Studi menunjukkan bahwa perawakan yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit kanker. Menurut catatan medis, wanita tertinggi memiliki risiko lebih dari 37% terkena kanker. Ada banyak sel dalam tubuh orang yang tinggi, sehingga banyaknya sel tersebut memiliki kemungkinan untuk memunculkan kanker. Namun janganlah khawatir, karena risiko kanker tergolong rendah. Daripada sibuk menghindari faktor risiko kanker, lebih baik Anda menghindari rokok, alkohol, dan berat badan yang tidak sehat.

5. Tubuh tinggi memiliki lebih banyak peluang untuk mendapatkan uang

Beberapa studi membuktikan bahwa orang yang lebih tinggi tidak hanya memegang profil pekerjaan yang lebih tinggi, namun juga akan mendapatkan lebih banyak uang dibandingkan dengan mereka yang bertubuh pendek. Menurut studi klasik dalam Journal  of Applied Psychology, orang yang tinggi memiliki penghasilan yang lebih banyak per tahunnya. Menurut penelitian, semakin tinggi badan seseorang, semakin mempengaruhi bagaimana ia mengamati dirinya sendiri (yang disebut sebagai harga diri) dan bagaimana orang lain memandang mereka (yang disebut sebagai harga diri sosial). Keduanya memiliki pengaruh yang sangat besar pada kinerja pekerjaannya, yang pada akhirnya mempengaruhi keberhasilan karirnya.

6. Tinggi badan menyusut saat berusia 40 tahun

Seiring Anda bertambah umur, Anda akan mengalami penyusutan, namun Anda pasti tidak menyangka bahwa penyusutan akan terjadi lebih cepat. Baik pria maupun wanita akan mulai menurun tinggi tubuhnya pada usia 40 tahun. Anda mungkin akan kehilangan 1 cm per satu dekade. Hal ini akan terjadi karena tulang belakang Anda kehilangan air yang membuatnya menyusut secara bertahap. Penyakit seperti osteoporosis akan melemahkan tulang dan memperburuk masalah. Namun, Anda mungkin akan dapat membuat tubuh terlihat lebih tinggi dengan cara memperbaiki postur tubuh Anda. Hal ini dapat Anda capai dengan berolahraga dan asana yoga.

7. Bertubuh tinggi baik untuk jantung

Tinggi badan berbanding terbalik dengan risiko penyakit jantung. Penelitian menunjukkan bahwa orang dewasa yang pendek (di bawah 160 cm) memiliki risiko lebih tinggi menderita penyakit jantung. Para peneliti mengklaim bahwa setiap perbedaan 6 cm, risiko akan bertambah 13.5% untuk setiap individu.

8. Gen dapat berpengaruh pada tinggi tubuh yang abnormal

Orang yang sangat pendek disebut sebagai orang yang memiliki kondisi dwarfism, sementara orang yang sangat tinggi memiliki kondisi gigantism. Sekitar satu dari 15.000 orang dewasa memiliki dwarfism (memiliki tinggi badan kurang dari 155 cm). Menurut Michael J. Goldenberg, MD, kepa;a Dysplasia Clinic di Seattle Children’s Hospital, bahwa orang yang mengalami dwarfism disebabkan oleh mutasi genetik yang membuat tulang tumbuh pendek. Di sisi lain, gigantism terjadi akibat kelebihan hormon pertumbuhan selama masa kanak-kanak, yang sering juga disebabkan oleh tumor jinak pada kelenjar pituitari.

9. Rokok berpengaruh pada tinggi badan

Studi di Annals of Epidemiology menemukan bahwa anak laki-laki yang sering merokok antara usia 12 dan 17 tahun akan memiliki tinggi 3 cm lebih pendek dari rekan-rekan mereka yang tidak merokok, meskipun efek yang sama tidak terlihat pada perempuan. Masalah medis tertentu, termasuk alergi makanan, ketidakseimbangan hormon, dan masalah jantung, hati atau ginjal juga dapat menghambat pertumbuhan anak-anak karena obat-obatan tertentu (contoh: obat stimulan untuk ADHD).

10. Anak perempuan lebih cepat tinggi dibandingkan anak laki-laki

Perempuan mencapai puncak pertumbuhannya di masa pubertas, yang biasanya dicapai antara usia 11-12 tahun. Oleh karena itu, sering kita lihat dalam kelas bahwa anak perempuan kebanyakan lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki di usia yang sama. Biasanya anak laki-laki akan tumbuh dengan cepat di usia 13-14 tahun. Namun, dengan nutrisi yang baik, keduanya akan tumbuh hingga periode menuju dewasa.

Sumber : Hellosehat.com

Post a Comment

Start typing and press Enter to search